Uncategorized

Rapor APE Kab. Sukabumi 2022

Sukabumi, 11 Oktober 2022

 

Kabupaten Sukabumi melalaui sekertaris daerah mengadakan kegaiatan rapat koordinasi anugrah parahita ekaparya (APE) tahun 2022 yang diadakan di Aula Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kabuapaten Sukabumi yang beralamat di jalan Ciangsana KM. 6,2 Cikembar Kab. Sukabumi.  Kegiatan ini dihadiri pihak komisi IV DPRD Kab. Sukabumi, Pemerintah Kab.Sukabumi, Dinas Terkait dilingkungan Pemda Kab.Sukabumi, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta serta Pihak kecamatan Kab.Sukabumi.  Dimana kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Bp. Drs. H. Iyos Somantri, M.Si.

Dalam kegiatan ini ketua komisi IV DPRD Kab. Sukabumi Bp. Hera Iskandar memberi sambutannya mengatakan bahwa saat ini kab.Sukabumi telah berada di posisi madya untuk penghargaa APE, namun dirinya berharap naik menjadi level mentor dengan beberapa penilian yang ada.  Lebih lanjut, politikus dari partai Gerinda ini mengatakan bahwa terdapat 7 prasyarat yang harus ditempuh oleh pihak kabupaten agar dapat menjadi level mentor yang tentunya harus dilengkapi dari kekurangan yang ada nanti pada penilaian bulan Nopember nanti.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sukabumi Bp. Drs. H. Iyos Somantri, M.Si mengatakan bahwa persamaan gender ini harus mempunyai keseimbangan gender khususnya untuk bidang pekerjaan baik pemerintah maupun swasta dengan prosenetasi 30% karyawan Wanita dari jumlah karyawan yang ada.  Selain itu, dirinya berharap akan adanya anggaran yang mendukung dari program itu sehingga perlindungan Wanita dan anak secara responsive dapat dilakukan dengan seimbang.  Hal ini tentunya sesuai dengan focus rencana jangka menengah Kab. Sukabumi melalui RPJMD yang sudah disusun, sehingga diharapkan semua kegiatan akan bermuara pada program Pentahelix yang sedang dilakukan selama ini.

Kegaiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan dari pakar Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, M.S yang memberi arahan bagiamana mendapatkan level dari madya ke mentor dengan berdasarkan dari kriteria penilaian yang ada dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.  Selain itu, Bu Ikeu memberikan perbandingan dengan beberapa Kab/Kota yang sudah berada di posisi mentor seperti Kab. Gorontalo, Kab. Rembang, Kota Surabaya.  Sehingga diharapkan akan jadi motivasi dari Pemda Kab. Sukabumi guna masuk dalam 5 besar kota/kab yang berada di level mentor.  Oleh karena itu, bu Ikeu secara tegas mengatakan bahwa hendaknya menyarankan agar pihak pemda serius dalam hal ini dengan melibatkan beberapa stakeholders agar setiap instrument pendukung dapat terisi sebagai bahan penilaian.

Pihak Universitas Nusa Putra diwakili oleh Bp. Dudih Gustian, M.Kom selaku wakil Direktur bidang Penelitian dan Publikasi LPPM Universitas Nusa Putra.  Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan bahwa Nusa Putra siap mendukung pemda Kab.Sukabumi guna mensukseskan kegiatan ini dan ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.  Bahwa lebih lanjut, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Ketahanan Nasional guna memperlancar tindak lanjut dari kegiatan ini yang akan diadakan kembali pengisian instrument yang dibutuhkan dalam 1-2 minggu kedepan.

admin-lppm

divisi penelitian dan publikasi - @Dudih Gustian